bogor-timur

PENAMBANG LIAR DI CARIU BIKIN JALAN RUSAK

Rabu, 28 November 2018 | 13:35 WIB

CARIU – Selain tidak mengantongi izin penambangan, keberadaan ga­lian ilegal PT Mitra Kartika Karya (MKK) di Kampung Dogol, Desa Cibatu Tiga, Kecamatan Cariu, membuat jalan raya semakin rusak. Akibatnya, banyak para pengendara yang terjatuh.

Meskipun sudah beroperasi dua tahun lebih, penambang ilegal yang mengirimkan clay ke perusahaan yang memproduksi keramik itu bebas be­roperasi tanpa ada upaya penertiban oleh Satpol PP Kabupaten Bogor.

“PT MKK selama beroperasi dua tahun benar-benar cuek terhadap lingkungan. Di musim kemarau, per­kampungan penduduk ini dipenuhi debu. Sementara ketika musim hujan, mulai dari jalan milik desa hingga Jalan Raya Transyogi dipenuhi tanah clay. Akibatnya, tanah menjadi licin dan menyebabkan kecelakaan motor setiap harinya,” ujar seorang warga Cariu, Fiqri, kemarin.

Ia pun mendesak Pemkab Bogor se­gera menindak tegas penambang PT MKK lantaran pengelolanya tidak mem­pedulikan lingkungan yang terkena dampak langsung penambangan tanah clay. “Saat musim hujan seperti ini, setiap hari pengendara motor banyak yang kecelakaan lantaran jalan trans­yogi sangat licin, namun tak ada upaya dari penambang PT MKK untuk mem­bersihkannya. Tolong Satpol PP bertindak tegas, sudah banyak warga yang men­jadi korban,” katanya.

Terpisah, Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan, menyayangkan aktivitas penambang yang masih beroperasi, meski sudah disegel. Ia juga mengimbau penambang lebih memperhatikan lingkungan yang terkena dampaknya. “Kami segera men­jadwalkan untuk menertibkan beber­apa penambang yang tidak mempedu­likan lingkungan. Kalau membandel, ya akan ditutup secara permanen,” ujarnya. (rif/mam/py)

Tags

Terkini