bogor-timur

Membandel, PT MKK Terancam Ditutup

Kamis, 3 Januari 2019 | 09:25 WIB

METROPOLITAN - Camat Cariu, Didin Wahidin, kembali memperingati penambang PT Mitra Kartika Karya(MKK) di Kampung Dogol, Desa Cibatutiga. Sebab, penambang tetap membandel mengeruk tanah di musim hujan, sehingga jalan rayamenjadi licin dan mengancam keselamatan masyarakat. ”Sudah berulang kali saya ingatkan agar tidak melakukan aktivitas di musim hujan, tapi masih saja beroperasi.Ditambah tidak memperhatikan lingkungan. Jalan dipenuhi lumpur tanah dan dibiarkan begitu saja. Warga pun komplain dan minta penambang itu ditutup,” bebernya. Ia mengancam akan kembali melayangkan surat penutupan kepada Satpol PP Kabupaten Bogor. Jika PT.MKK masih terus beroperasi dan merusak prasarana umum, ia mengimbau kepada desa setempat agar tidak memberikan izin lingkungan lantaran penambang tidak kooperatif dengan warga. ”Dalam waktu dekat, kami akan layangkan surat penutupan untuk PT MKK,” ujarnya. Terpisah, staf PT MKK, Maksum, berjanji akan memperhatikan lingkungan dan membersihkan jalan raya yang dilintasi truk pengangkut tanah. ”Iya teguran dari desa maupun kecamatan akan kami ikuti. Ketika beroperasi nanti jalan raya yang dipenuhi tanah segera dibersihkan,” katanya. Sebelumnya, warga Cariu kembali dihantui rasa takut saat melintas di jalan raya Kampung Dogol, Desa Cibatu Tiga, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Badan jalan dipenuhi lumpur tanah dari penambang di wilayahnya. Akibatnya, ruas jalan menjadi licin dan membuat pengendara motor yang melintas terjatuh. Warga sekitar, Suganda, mengatakan, pihaknya kembali waswas saat melintasi Jalan Raya Cariu. Sepanjang jalan berubah warnanya menjadi merah tua dipenuhi lumpur dan membuat jalan menjadi licin dan sulit dilintasi. Penyebabnya, salah satu penambang di wilayahnya beroperasi kembali. “Padahal minggu kemarin sudah ditutup. Tapi herannya bisa berjalan lagi dan kembali membuat warga ketakutan saat melintasi jalan ini,” katanya.(has/b/rez/py)

Tags

Terkini