bogor-timur

SDN di Cileungsi Jual LKS?

Jumat, 4 Januari 2019 | 07:59 WIB

METROPOLITAN - Surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terkait larangan penjualan LKS di sekolah negeri tak digubris dan dianggap angin lalu. Bahkan, beberapa SDN di Kecamatan Cileungsi secara terang-terangan bekerjasama dengan pemilik warung untuk menjual buku LKS dengan harga yang cukup mahal. “Modusnya, orang tua siswa dipaksa harus beli buku LKS di salah satu warung yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah. Sebanyak 7 buku LKS wajib dimiliki oleh siswa dengan harga Rp110 ribu tanpa dicicil alias harus kontan,” keluh salah satu orang tuas siswa yang enggan disebukan namanya, kepada Metropolitan, kemarin. Menurutnya, untuk pembelian buku LKS tidak bisa dilakukan dikelas, karena pihak sekolah telah menunjuk warung yang berdekatan dengan sekolah. “Sejak mulai hari Rabu setiap wali murid kelas sudah mengumumkan kepada siswanya agar membeli buku LKS. Ya orang tua siswa juga tau ada surat edaran dari Dinas pendidikan supaya sekolah dilarang jual buku LKS, tapi kenyataannya tetap saja sekolah jual buku LKS lagi,” ucapnya. Ia mengaku pernah menawar harga buku LKS yang dinilainya terlalu mahal, tetapi tidak ada potongan harga, bahkan wajib dibayar lunas. “Buku LKS nya disimpan di Warung Ibu Tati, jadi siswa yang mau belanja harus melalui pemilik warung, harganya makin mahal saja, untuk 7 buku dibeli Rp110 ribu. Bohong pak kalau sekolah negeri itu gratis, malah bayaranya lebih mahal daripada sekolah swasta,” ujarnya.(has/b/rez)

Tags

Terkini