bogor-timur

Kasihan! Sepatu dan Rok Murid Kebasahan

Rabu, 9 Januari 2019 | 07:57 WIB

METROPOLITAN – Melubernya air selokan di Jalan Tengsaw, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, membuat pengguna jalan merasa terganggu. Khususnya pelajar di tiga sekolah yang selalu menggunakan jalan tersebut. Di antaranya SMPN 3 Citeureup, SMAN Citeureup dan SMK Bhakti Kencana. Kepala SMAN Citeureup, Vera Setra Hutabarat, mengatakan, seringnya air meluber ke jalan sangat mengganggu siswa siswi. Sebab, sepatu, celana dan rok bawah para siswa selalu basah terkena luapan air. “Banyak pelajar kami yang basah sepatunya. Rok panjang siswa pun basah. Kami berharap ada penanganan serius dari pemerintah,” harapnya. Terpisah, Kepala SMPN 3 Citeureup, Tri Pangestuti, merasa aliran drainase yang meluap ke jalan itu dikarenakan tersumbatnya aliran air oleh sampah yang kebanyakan berjenis styrofoam. “Iya, penyebabnya tumpukan sampah. Masalah luapan air ini harus ditanggulangi bersama,” katanya. Sementara itu, Kepala SMK Bhakti Kencana, Agus, menjelaskan, dampak terbesar akibat luapan air ini sangat dirasakan pihaknya. Sebab, sepanjang jalan masuk ke arah sekolah itu aliran airnya seperti sungai dan bahkan sering siswanya terguling jika terjadi luapan air. ”Saya berharap semua pihak bisa menanggulangi masalah ini, karena luapan air terjadi karena aliran drainase tertutup sampah,” harapnya. (din/b/rez/py)

Tags

Terkini