METROPOLITAN – Nasib tragis dialami kakek Eloy, warga Cileungsi, Kabupaten Bogor. Pria berusia 55 tahun ini meregang nyawa setelah ditembak komplotan pencuri motor yang beraksi di RT 02/03, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Sabtu (12/1). Ia tewas dengan luka tembak di bagian perut. Informasi yang dihimpun, penembakan berawal ketika warga memergoki salah satu pelaku yang tengah berusaha merusak lubang kunci motor milik warga di area parkir lapangan bola Desa Limusnunggal. ”Di situ kan lagi ada pertandingan bola, jadi banyak yang parkir di situ. Nah terus ada warga yang lihat pelaku lagi rusak kunci motor, mau nyuri motor gitu, terus diteriakin,” kata warga sekitar, Firman. Sadar aksinya dipergoki, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai motor matik putih tanpa sempat membawa motor milik korban. Sementara warga berusaha mengejar. ”Nah, nggak jauh dari lokasi, sekitar 100 meter ada Pak Eloy itu lagi potong rumput, dia langsung menghadang pelaku sambil pegang parang,” ujarnya. ”Pak Eloy langsung ditembak. Pas kejadian banyak warga, tapi nggak ada yang berani samperin. Pas pelaku sudah jauh, korban langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya. Menanggapi hal itu, Kapolsek Gunungputri, Kompol Mulyadi Asep Fajar, mengatakan, korban yang sempat menjalani pelayanan medis selama dua jam kemudian meninggal dunia. ”Korban tewas di rumah sakit. Ia mengalami luka tembak di bagian perut,” kata Mulyadi, seraya menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku. ”Kita masih selidiki kasusnya,” pungkasnya.
(dtk/rez/py)