bogor-timur

Penjual Miras Oplosan Cileungsi DiBuru

Rabu, 16 Januari 2019 | 08:19 WIB

METROPOLITAN - Tewasnya empat warga Cileungsi akibat pesta minuman keras (miras) menjadi perhatian serius Polsek Cileungsi. Kini jajaran Polsek Cileungsi tengah menyelidiki sumber peredaran miras tersebut. Termasuk melakukan penyidikan terkait suplayer barang haram yang telah menelan korban jiwa itu. “Kami tengah menyelidiki sumber miras oplosan tersebut, termasuk siapa yang telah menjualnya,” kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar, kemarin. Selain itu, sambung Asep, pihaknya juga masih menunggu hasil laboratorium terkait zat di miras oplosan yang telah menelan empat korban jiwa warga Cileungsi. Termasuk mengumpulkan alat bukti dan para saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. “Selain menunggu hasil laboratorium dari RS Polri Kramatjati, Tim Buser juga sudah kami kerahkan untuk mempercepat proses penyelidikan,” ujarnya. Asep berjanji akan mengerahkan semua anggota Polsek Cileungsi untuk mengejar penjual miras oplosan di wilayah hukumnya. “Kami butuh dukungan masyarakat terkait informasi untuk mempercepat proses penyelidikan. Yang pasti, kasus ini akan kami tuntaskan dengan segera mungkin,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, miras oplosan kembali menjadi petaka yang merenggut nyawa. Tak tanggung-tanggung, empat warga Cileungsi dibuat tak berdaya usai menenggak miras oplosan saat asyik nonton acara dangdutan di sebuah hajatan perkawinan. Adalah Dayat (22), Deden (42), Enggun Gunawan (22) dan Sunarya (33) tewas dalam keadaan mabuk. Keempatnya kolaps akibat miras oplosan hingga harus dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawa keempatnya tak tertolong. Informasi yang dihimpun, Deden dinyatakan meninggal pada Minggu (13/1) pukul 07:00 WIB, disusul Dayat pukul 11:00 WIB di RS Heriman Cileungsi. Kemudian Sunarya mengembuskan nafas terakhir pukul 18:40 WIB dan disusul Enggun lima menit kemudian di RSUD Cileungsi. Diketahui, Dayat warga Kampung Cipicung, RT 14/06 bekerja sebagai wiraswasta. Sedangkan Deden warga Kampung Cigarogol, RT 08/03, sehari-hari bekerja sebagai satpam. Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar, mengatakan, keempatnya meninggal usai menenggak miras jenis ciu dicampur minuman berenergi saat nonon acara dangdutan di Kampung Cipicung, RT 16/07, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi. “Petugas piket mendapat informasi ada warga meninggal itu Minggu jam sebelas siang. Terus diketahui orang itu Deden dan Dayat. Sementara Enggun dan Sunarya masih mendapat perawatan. Beberapa jam kemudian dinyatakan meninggal dan dibawa ke Kramatjati. Ada satu orang lagi yang sempat kritis tapi sudah membaik,” jelasnya. (agi/b/rez/py)

Tags

Terkini