METROPOLITAN – Warga Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, dihantui kekhawatiran bencana longsor. Ini terjadi lantaran Desa Nambo, tepatnya di Kampung Walahir, RT 06/03, tertimpa tanah longsor. Warga pun meminta pemerintah segera menindaklanjuti persoalan ini. Seorang warga Kampung Walahir, Sain Irmis (50), berharap pemerintah desa segera melakukan penanganan serius. Sebab, jika tidak ditangani akan membahayakan warga. “Kami berharap persoalan yang biasa terjadi di kampung kami tak terulang,” pintanya. Menjawab hal itu, Kepala Desa (Kades) Nambo, Emis Nasir, menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya bersama warga sekitar akan gotong-royong untuk membangun turap di beberapa lokasi rawan longsor. “Kami akan membantu bahan material dan bantuan lainnya untuk pembangunan turap, sehingga menahan tebing agar tidak longsor,” katanya. Sekadar diketahui, longsor pada tebing timbunan ataupun alami biasanya disebabkan pembentukan muka air tanah saat hujan lebat. Semua tebing yang terbentuk secara alami maupun buatan karena hasil timbunan tanah sangat rentan longsor saat musim hujan. Apabila tanahnya gembur atau tidak padat, maka air hujan akan mudah masuk ke tanah.(ndi/b/rez/py)