bogor-timur

EMPAT KECAMATAN DI BOTIM RAWAN TANAH RETAK

Jumat, 28 Juni 2019 | 15:31 WIB

METROPOLITAN - Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengimbau masy­arakat tetap waspada di kala bencana alam berupa longsor maupun tanah retak melanda.

Kepala Subbagian Program dan La­poran (Prolap) BPBD Kabupaten Bo­gor Widayaka menuturkan, saat ini tengah pergantian musim dari hujan ke kemarau. Sehingga masyarakat diminta waspada dan menghindari tempat-tempat yang rawan terjadinya longsor.

“Sebisa mungkin, warganya yang memiliki peran di kebencanaan bisa membantu wilayahnya itu yang sifat­nya mengantisipasi bencana tersebut,” kata Widayaka.

Adapun lokasi yang rentan tanah retak atau bergeser khususnya di wi­layah bagian timur dari Kabupaten Bogor. Misalnya Kecamatan Jonggol, Cariu, Tanjungsari dan Kecamatan Sukamakmur.

Ia meyakini setiap pergantian iklim dipastikan akan adanya fenomena berupa keretakan tanah di beberapa kecamatan wilayah timur dari Bumi Tegar Beriman tersebut.

“Karena pendapat saya, akibat dari dampak perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau yang ter­jadi saat ini pasti ada saja terjadi retak tanah di dataran tinggi,” paparnya.

Ia mengaku sejauh ini BPBD telah melakukan sosialisasi hingga imbau­an terhadap seluruh warga yang ke­diamannya menjadi titik rawan long­sor atau pun tanah retak.

“Sosialisasi itu kita sudah lakukan ke puluhan desa, termasuk 15 Desa Tangguh se-Kabupaten Bogor yang sudah dibentuk pada akhir 2018. Dan diharapkan Desa Tangguh itu bisa optimal di kala bencana alam me­landa wilayahnya,” pungkasnya. (ber/els/run)

Tags

Terkini