KLAPANUNGGAL - Kekeringan yang melanda Bumi Tegar Beriman membuat masyarakat khawatir memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti di Kecamatan Klapanunggal, sebagian warga sudah kekeringan dan sulit mendapatkan pasokan air bersih.
Ketua Banser Klapanunggal, Ludi Adhari, mengatakan, musim kemarau berkepanjangan sangat dirasakan masyarakat. Ia pun menginginkan gerak cepat pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. ”Di sini ada sawah yang hampir gagal panen karena kurangnya air. Belum lagi sumur warga yang sudah mengering,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Kewel itu menyayangkan meski di Kecamatan Klapanunggal ada perusahaan air, tapi tak terlihat keaktifannya membantu masyarakat yang dilanda kekeringan. ”Pabrik itu harus peka masalah sosial, jangan ditegur baru gerak. Harus bersinergi dengan pemerintah agar tanggung jawabnya jelas,” tegasnya.
Ia berharap Pemkab Bogor, khususnya bupati Bogor, bisa berlaku tegas kepada perusahaan air yang tidak bisa berkontribusi kepada warga. Terlebih saat musim kemarau sekarang. ”Mereka sekali sedot (air) bisa menghasilkan banyak. Jangan sampai hasil bumi kita diambil. Nanti menyesal di kemudian hari,” katanya.
Tak hanya di Klapanunggal, wilayah Kecamatan Cariu pun sudah kekeringan. Sudah beberapa hari ini warga mengalami krisis air bersih. Warga terpaksa harus mengambil air dari penampungan air di salah satu musala dengan jeriken demi mendapatkan air bersih. (yok/py)