METROPOLITAN - Kondisi Qairul Anam (6) warga Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjungsari, yang saat ini tengah berjuang melawan penyakit Hidrosefalus, mengundang empati siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Migas Indonesia, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu.
Sekitar 20 siswa itu datang ke kediaman bocah yang juga akrab disapa Arul ini di Kampung Dukut, RT01/01, Desa Sirnarasa. Kedatangan mereka sebelumnya berawal dari informasi yang didapat dari media sosial. Salah seorang siswi yang datang, Siti Nuraisah mengaku, setelah melihat langsung kondisi Arul, ternyata justru jauh lebih menyedihkan. Ukuran kepalanya Arul sudah sampai lingkar 73 sentimeter saat ini. “Akhirnya kami mulai berikan usulan buat menggalang dana di sekolah,” kata Aisah.
Mereka meminta sumbangan dari kelas ke kelas. Sebagian siswa di sekolah, Aisah merasa turut prihatin dengan kondisi Arul saat ini. “Kita mintain ke kelas kelas. Alhamdulillah dapatnya lumayan banyak,” ungkap Aisah.
Dari dana yang terkumpul, Aisah dan kawan-kawan langsung datang menyambangi kediaman rumah Arul untuk diserahkan langsung kepada kedua orangtuanya. Tak habis sampai si situ, rencananya, sejumlah pelajar SMK Migas Indonesia itu melakukan galang dana selama sepekan ke depan. Galang dana kali ini dilakukan ke rumah-rumah warga di sekitaran Desa Sirnarasa.
Warga RT08/04 Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjungsari Yuyun Yuningsih menuturkan, dirinya juga baru saja mengetahui kondisi Arul dari sosial media. Selama ini dia tak menduga kondisi keluarga itu, lantaran tidak ada kabar dari warga lainnya terkait kondisi Arul. Yuyun pun terbawa iba, dia melihat kondisi Arul saat ini sangat parah. “Arul harus dibantu,” tandasnya.
Camat Tanjungsari, Ahmad Kosasih mengatakan, pihaknya terus berikan bantuan agar Arul dapat sembuh. Pada Kamis (1/8) Arul diberangkatkan ke RSUD Cileungsi, Jalan Raya Jonggol untuk mendapatkan pemeriksaan. Rencananya, kata Ahmad, Arul akan melakukan operasi pengangkatan isi cair yang menumpuk di kepalanya. “Ukuran kepalanya 73 sentimeter sekarang. Kita terus pantau untuk berikan bantuan,” pungkasnya. (rb/els)