bogor-timur

Program Kotaku Disoal Sekdes

Kamis, 24 Oktober 2019 | 09:41 WIB
PROGRAM: Inilah salah satu program Kotaku di Desa Cileungsi, Kabupaten Bogor.

METROPOLITAN - Sekretaris Desa (Sekdes) Cileungsi, M Sutisna, mempertanyakan program Kota Tanpa Kumuh (Kota Ku) yang ada di wilayahnya. Pasalnya, ia mengaku tidak mengetahui atau pun dilibatkan dalam program Padat Karya Tunai (PKT) yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Terkait program Kota Ku saya tidak tahu persis karena semua dikelola oleh LPM, selaku pelaksana dan penanggung jawab. Kami dari pihak desa hanya sekedar memantau saja, bahkan anggaran turun pun saya tidak tahu kapan,” kata Sutisna. “Saya hanya disuruh tandatangan untuk pengajuan, akan tetapi teknis dan untuk apa saja anggaran tersebut saya tidak mengetahuinya,” sambugnya. Menurutnya, informasi yang di dapatnya, anggaran yang di dapat untuk program Kota Ku yang ada di wilayahnya sekitar Rp500 juta dan sudah turun sekitar Rp350 juta. “Saya pernah bertanya kepada pelaksananya akan tetapi beliau menjawab program ini tidak ada hubungannya dengan pihak desa, jadi beliau yang bertanggung jawab sepenuhnya. Papan plang kegiatannya juga tidak ada,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Ketua LPM Cileungsi, Edward selaku penanggung jawab pelaksana kegiatan menjelaskan, untuk papan proyek ada di sekretariat dan itu pun sudah include semua pengerjaannya. “Untuk program Kota Ku saya yang mengelola dan papan proyek nya ada di sekretariat memang tidak dipasang. Untuk program ini memang jatuhnya kepada LPM dan saya ditugaskan khusus oleh pihak PUPR untuk mengelolanya, jadi tidak ada keterlibatan apa pun dengan pihak desa,” kata Edward. Edward melanjutkan, anggaran yang sudah turun sekitar 70 persen dan itu di salurkan lewat LPM. “Kalau untuk anggaran itu disalurkan lewat LPM. Anggaran dialokasikan untuk pengerjaan betonisasi jalan dan drainase air,” tutup Edward.(zis/rez)

Tags

Terkini