METROPOLITAN - BABAKANMADANG Warga dan pengguna Jalan Kampung Cilaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki jalan ambles dan membantu warga terdampak bencana tanah longsor. Aktivis sosial, Muji, bersama sejumlah tim telah melakkukan pendataan rumah warga yang terdampak bencana tanah longsor. “Yang kami data ada belasan rumah terdampak dengan kerusakan ringan dan kerusakan sedang. Mereka berharap Pemkab Bogor segera menyalurkan bantuan dan mengerjakan turap tebing serta perbaikan jalan yang ambles,” kata Muji, kemarin. Jalan ambles di Kampung Cilaya  terdapat dua titik lokasi yang belum diperbaiki. Tebing – tebing yang rawan longsor juga harus di bronjong atau dibangun turap. “Namun, warga secara swadaya telah bergotong royong melakukan pengurugan jalan dengan peralatan seadanya,” tambahnya. Staf Desa Karangtengah, Anggi, jalan ambles di Kampung Cilaya saat ini bertambah menjadi dua titik lokasi. Untuk sementara warga secara swadaya melakukan pengurukan jalan yang ambles guna membuka akses kendaraan yang melintas. Hingga saat ini belum dapat dilalui kendaraan roda empat, untuk kendaraan roda dua juga perlu kehati-hatian saat melintasi jalan tersebut Pihak UPT Jalan dan Jembatan wilayah I Cibinong telah melakukan pengukuran di dua lokasi jalan ambles yang terletak di Kampung Cilaya. “Pihak UPT sudah beberapa kali mondar – mandir mengukur jalan yang ambles karena ada 2 titik yang rawan, termasuk yang di atas pemandian, dekat rumah pak lurah,” kata Anggi. (bb/els)