METROPOLITAN - CITEUREUP Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 yang berlangsung di Auditorium InaDRTG, Sentul, kemarin. Dalam sesi pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai narasumber menjelaskan tentang kejadian bencana di Jawa Tengah, tahun lalu. Menurut Ganjar, penanggulangan bencana itu urusan bersama. Ia pun membuat Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Ganjar menambahkan, kesadaran masyarakat tentang rawan bencana masih sangat rendah maka dari itu harus ada penyuluhan ke desa agar masyarakat paham tentang bahayanya. “Sarana media juga penting agar kita mengetahui betul tentang perubahan iklim,” katanya. Narasumber lainnya, Budi Anggoro, mengatakan, dalam negara Indonesia ada beberapa wilayah rawan bencana. Dari program Destana ini, desa akan memikirkan pembangunan di desa dengan bencana. “Jadi ketika ada bencana ada jalur evakuasinya misalkan tidak ada jalan pemerintah harus menyediakan jalan untuk jalur evakuasi sebab waktu saat terjadi bencana masyarakat itu sendiri yang akan tau bukan orang luar,” tegasnya. (cr1/els)