METROPOLITAN - Kondisi kantor Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari terlihat sudah tidak layak lantaran termakan usia. Hal itu terlihat dari kondisi bangunan yang sudah banyak mengalami kerusakan, khususnya pada bagian atap.
Kondisi itulah yang membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Antajaya mengajukan anggaran untuk renovasi kantor desa.
“Kondisi kantor desa sekarang sudah banyak yang bocor dan kayu bagian atas sudah banyak yang lapuk karena termakan usia. Oleh karena itu, kami agendakan untuk melakukan renovasi. Untuk anggaran sendiri saya sudah ajukan ke pemda,” kata Kades Antajaya, Andi Pamungkas kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut dia, proses renovasi harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Karena jika tidak diperbaiki, ia khawatir kerusakan akan semakin parah dan dapat membahayakan aparatur desa atau warga yang datang ke kantor desa.
“Kalau tidak diperbaiki kita khawatir ambruk. Apalagi sekarang musim hujan disertai angin kencang. Kita berharap dalam waktu dekat dapat segera direnovasi,” kata dia.
Sementara itu, Sekdes Antajaya, Asep Darda membenarkan kondisi kantor Desa Antajaya yang banyak mengalami kebocoran.
Selain itu, kayu bagian atas dan kusen juga sudah banyak lapuk.
“Kita tentunya menginginkan kantor desa dapat lebih baik lagi kondisinya. Sehingga pelayanan juga nyaman,” singkatnya. (hin/els)