METROPOLITAN - Keberadaan angkutan kota (angkot) yang berhenti sembarangan di perempatan Cileungsi, menjadi perhatian khusus pengelola Terminal Cileungsi. Koordinator Terminal Cileungsi, Asep Hermawan, berjanji akan menertibkan angkutan liar yang memarkir dan mencari penumpang di sekitar perempatan Cileungsi. Hal itu dikatakan Asep saat penertiban puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL), kemarin. “Hari ini (kemarin, red) agenda Satpol PP yang ingin menertibkan PKL di perempatan Cileungsi. Alhamdulillah semua berjalan lancar, karena PKL sudah membongkar sendiri tempat berjualannya. Tinggal kami tertibkan angkot yang masih membandel,” kata Asep kepada Metropolitan, kemarin. Selain PKL, salah satu penyebab semrawutnya perempatan Cileungsi adalah banyaknya angkot yang memarkir kendaraan di bahu jalan untuk mencari penumpang. Padahal, letak Terminal Cileungsi tidak terlalu jauh, namun pengemudi angkot lebih senang mencari penumpang di sekitar perempatan. “Kita sudah arahkan mereka agar mencari penumpang di Terminal Cileungsi dan jangan memarkirkan kendaraannya di sekitar perempatan, tapi mereka membandel,” ujarnya. Asep pun sudah berkoordinasi dengan jajarannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengemudi angkot tersebut. “Satpol PP sudah mengambil tindakan tegas. Kami dalam waktu dekat akan mengambil tindakan tegas agar pengemudi angkot taat aturan dan tertib,” tandasnya. (hin/els/py)