METROPOLITAN - Pembangunan ruas Jalan Lingkar Klapanunggal yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Klapanunggal, menjadi prioritas utama pemerintah kecamatan (pemcam) dan pemerintah desa (pemdes). Kini proses pembangunan ruas jalan itu sudah memasuki tahap perencanaan. Pembentukan panitia sudah dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan yang akan dikerjakan pada 2020. ”Untuk pembentukan panitia sudah kita buat. Langkah itu guna mempercepat pembangunan peningkatan jalan yang sudah dinanti sejak 2016,” terang Camat Klapanunggal, Endang Kosasih. Selain pembentukan panitia, pihaknya juga akan melakukan musyawarah dengan beberapa perusahaan di Kecamatan Klapanunggal. Sebab, pembangunan jalan tahap pertama ini berjarak kurang lebih 850 meter yang dimulai dari depan kantor Polsek Klapanunggal hingga Perumahan Cocogarden dengan estimasi biaya yang sudah dihitung konsultan sebesar Rp2,8 miliar. ”Dalam waktu dekat, kita akan adakan musyawarah dengan perusahaan dan masyarakat untuk meminta CSR dari setiap perusahaan. Artinya, dari panjang jalan 850 meter itu biayanya hasil CSR perusahaan di Kecamatan Klapanunggal,” katanya. Untuk tahap selanjutnya, lima desa yang akan dilewati jalan lingkar ini, yakni Desa Kembangkuning, Klapanunggal, Cikahuripan, Bojong dan Desa Linggar Mukti hingga tembus Kecamatan Jonggol akan dibangun pada 2021 dari dana yang dijanjikan bupati ke setiap desa sebesar Rp1 miliar untuk infrastruktur. ”Untuk tahap selanjutnya, pembangunan akan diteruskan pada 2021 dengan dana yang akan digelontorkan bupati ke setiap desa senilai Rp1 miliar. Jadi, lima desa yang akan dibangun sepakat dana yang akan diberikan Pemda Kabupaten Bogor akan dianggarkan seluruhnya untuk pembangunan jalan lingkar Klapanunggal,” pungkasnya. (zis/els/py)