Pencegahan virus corona di Kabupaten Bogor hingga kini terus dilakukan seluruh lapisan stakeholder agar penyebaran virus itu tidak semakin meluas. Tidak mau warganya menjadi korban, Kepala Desa (Kades) Cicadas, Dian Hermawan, melakukan pencegahan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap tempat, fasilitas umum dan rumah ibadah, dengan melibatkan unsur desa. TAK hanya itu, Dian Herma­wan juga sedang merancang boks sterilisasi yang nanti akan ditempatkan di pintu masuk kantor desa. Boks tersebut dikerjakan sendiri dengan mengandalkan skill yang di­milikinya. Hal itu lantaran harga satu steril boks saja su­dah mencapai puluhan juta. ”Saya sudah mendesain pembuatan boks sterilisasi hasil karya saya sendiri. So­alnya untuk beli boks keluar masih belum sanggup lanta­ran biayanya cukup mahal. Untuk keuangan desa pun belum cair dari pemerintah,” ujarnya. Saat ini, sambung Dian, pi­haknya sudah membeli pe­ralatan dalam pembuatan boks yang nanti akan diguna­kan setiap warga yang men­gurus pelayanan adminis­trasi di Desa Cicadas. Jadi, setiap warga maupun staf desa yang akan masuk ke kan­tor desa akan disterilkan ter­lebih dulu oleh boks tersebut. ”Karena terbentur biaya, jadi mending buat sendiri. Untuk pembuatannya tidak terlalu sulit, karena saya bia­sa membuat peralatan se­perti itu. Kita tinggal beli sparepart saja. Setelah ter­kumpul kita langsung rakit,” tambahnya. Untuk cairan yang akan digunakan dalam boks tersebut, Dian sudah berkomu­nikasi dengan perusahaan di Desa Cicadas yang membuat produk cairan kimia. Mereka harus membuat cairan steri­lisasi yang tidak berbahaya bagi manusia. Karena umum­nya cairan steril yang diguna­kan, respons sterilnya tidak terlalu cepat bereaksi. ”Saya sudah berkomuni­kasi dengan perusahaan untuk membantu kami membuatkan cairan steril yang aman dan bereaksi cepat membunuh virus. Kita tinggal tunggu wak­tunya. Semoga boks steril ini cepat selesai dan bisa diguna­kan,” katanya. Dengan segala upaya pen­cegahan yang dilakukan Pem­kab Bogor, khususnya Desa Cicadas, Dian berharap penye­baran virus yang saat ini sedang mewabah di Indonesia bisa segera selesai. ”Harapan saya, semoga ik­htiar yang kita lakukan bisa mencegah virus corona bah­kan malah tidak ada sama sekali agar masyarakat nyaman saat beraktivitas. Tidak se­perti ini, di mana warga me­rasa cemas dengan mewabah­nya virus ini,” pungkasnya. (zis/b/els/py)