METROPOLITAN - Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kecamatan Tajurhalang, Fikri Ihsani, mengimbau warga tidak panik berlebihan dalam menghadapi pandemi virus corona. Warga sebaiknya mematuhi anjuran pemerin­tah sesuai aturan yang ter­tuang dalam kebijakan Pem­batasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ”Waspada boleh, panik jangan,” kata pria yang juga camat Tajur­halang itu. Untuk itu, Fikri menyaran­kan agar pada masa PSBB ini masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada kebutuhan men­dadak. Sebab, virus corona tidak memandang usia dalam menginfeksi manusia. ”Ini semua demi kebaikan kita bersama. Sekali lagi saya mengimbau warga selalu menjaga jarak, hindari ke­rumunan atau tempat kera­maian serta selalu rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir dan biasakan hidup sehat,” ujarnya. Sejauh ini, Fikri menjelas­kan, di wilayahnya ada dua orang yang dinyatakan po­sitif corona. Warga tersebut merupakan pria berusia 56 tahun dan 38 tahun yang sehari-hari bekerja di kawa­san Jakarta. ”Pasien itu sudah dirujuk ke RSUD Cibinong untuk di­tangani lebih lanjut,” imbuh­nya. ”Untuk keluarga yang bersangkutan sudah kami minta isolasi mandiri dan kami pantau kesehariannya,” sambungnya. (khr/b/rez/py)