Warga salah satu perumahan di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, melakukan bakti sosial berupa bagi-bagi sembako kepada warga sekitar. Sedikitnya ada 200 paket yang dibagikan kepada tukang ojek pangkalan, kuli bangunan dan warga yang tak lagi berpenghasilan akibat wabah virus corona MEWAKILI institusi kepolisian, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, pembagian paket sembako ini merupakan wujud kepedulian masyarakat kepada warga sekitar. ”Seperti kita tahu, wabah corona ini berdampak langsung terhadap pendapatan masyarakat. Ada yang penghasilannya berkurang, ada juga yang penghasilannya benar-benar hilang karena corona,” ujarnya. Seperti ojek pangkalan, lanjut Budi, biasanya ada penumpang. Tapi sekarang tidak boleh membonceng orang. Mereka tidak seperti ojek online yang terkadang mendapat order membeli makanan melalui aplikasi. ”Selain itu, bantuan juga diberikan kepada kuli bangunan. Di masa sekarang banyak pembangunan dan proyek yang dihentikan. Nah pasti penghasilan mereka hilang,” ujar mantan kapolres Garut ini. Kegiatan bakti sosial ini, sambung Budi, merupakan inisiasi yang disampaikannya dalam obrolan bersama penghuni perumahan menanggapi situasi ekonomi warga sekitar yang terkena dampak wabah corona. ”Ini berawal dari obrolan dengan teman-teman sesama penghuni. Lalu muncul lah ide ini dan kita lakukan. Saya mewakili institusi polri, ada juga pengusaha dan lainnya. Intinya, kita berbagi membantu warga yang terkena dampak corona,” paparnya. Bahkan, sambung Budi, pembagian sembako dilakukan dengan mendatangi titik tertentu di setiap RT agar tidak ada pengumpulan massa. Beberapa sembako juga dibagikan ke pemilik rumah dengan memperhatikan social distancing dan menggunakan masker. Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Perumahan, Rusdi, mengatakan, untuk tahap pertama paket sembako dibagikan kepada 200 orang yang sudah terseleksi. ”Seperti dibilang tadi, kami memang mencari warga yang terkena dampak langsung ya. Kalau warga miskin itu kan datanya sudah ada. Nah, kita cari-cari nih siapa yang terdampak seperti kuli bangunan atau ojek pangkalan yang rawan tidak terdata. Kita koordinasi, kita bantu,” ungkap Rusdi. Paket sembako ini, lanjut Rusdi, akan dilakukan secara kontinyu. ”Insya Allah minggu depan kita upayakan lagi,” ujarnya. (dtk/els/py)