bogor-timur

Pemkab bakal Tertibkan Kerumunan di Flyover Cileungsi

Senin, 8 Juni 2020 | 10:10 WIB

METROPOLITAN – Meski masih menerapkan Pemba­tasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor terjadi ke­rumunan. Seperti yang ter­jadi di kolong flyover Pasar Cileungsi pada Jumat (5/6), baik pedagang maupun pem­beli tidak terlihat menerapkan aturan jaga jarak dalam pro­ses transaksi jual-beli. Kebanyakan PKL yang ber­jualan di area tersebut adalah pedagang sayuran dan buah-buahan. Banyak PKL yang tidak memakai masker. Seba­gian memakai masker tapi tidak dikenakan dengan baik. Padahal, Pasar Cileungsi merupakan salah satu klaster penyebaran virus corona. Pengunjung yang datang juga ada yang tidak bermasker. Sebagian memakai masker, tapi tidak dipakai dengan be­nar. Meski begitu, ada pula calon pembeli yang memakai masker dengan semestinya.   Menanggapi hal itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, berjanji PKL tersebut akan kembali diter­tibkan. ”Iya, setiap waktu kita tertibkan. Karena itu bu­kan areanya (PKL) untuk berdagang,” katanya. Seperti diketahui, Pemkab Bogor melakukan PSBB par­sial atau proporsional sampai 2 Juli karena ada 23 desa/kelurahan di Kabupaten Bo­gor yang masih harus dia­wasi secara ketat. Sebab, 23 desa/kelurahan itu berdeka­tan dengan Jakarta, Depok dan Bekasi. Beberapa desa itu ada di Cibinong, Gunungputri, Ci­leungsi, Bojonggede, juga di Kemang. “Ini barangkali yang harus kita patuhi. Jadi, kita harus tetap dengan kebia­saan memakai masker dan tetap menjaga jarak,” katanya. (dtk/els/py)

Tags

Terkini