METROPOLITAN - Kasus warga Kabupaten Bogor terinfeksi virus corona atau Covid-19 terus bertambah. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengumumkan, hingga Rabu (17/6) total ada 308 kasus terkonfirmasi positif. Untuk diketahui, sejak penerapan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga PSBB Proposional tahap dua berlangsung 14 Juni sampai 2 Juli, kasus warga terpapar Covid-19 terus melejit. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, ada lima penambahan kasus warga kabupaten terinfeksi virus mematikan tersebut. Di antaranya laki-laki dua tahun asal Kecamatan Leuwiliang, perempuan 54 tahun asal Kecamatan Sukaraja, laki-laki 29 tahun asal Kecamatan Parungpanjang, perempuan 52 tahun asal Kecamatan Cibinong dan laki-laki 35 tahun warga Kecamatan Jonggol. Selain itu, lanjutnya, ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia yakni laki-laki berusia 33 tahun warga Kecamatan Citeureup dan warga Kecamatan Cigudeg berjenis kelamin perempuan 22 tahun. “Kalau dari hasil rapid test yang diselenggarakan Badan Inteljen Negara (BIN) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di Pasar Cibinong, terdapat 12 orang reaktif Covid-19,” tuturnya. Ia mengungkapkan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 juga terjadi di klaster Pasar Cileungsi. Total pedagang pasar terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 33 orang. “Untuk update Pasar Cileungsi saat ini ada 33 kasus merupakan klaster pasar. (Pada, red) 16 Juni lalu itu 32 dari Pasar Cileungsi. Sementara dari Pasar Cibinong 489 itu negatif, 12 reaktif, sudah dilakukan swab juga,” pungkasnya. (rb/els/run)