METROPOLITAN - Gelombang penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) terus berlanjut. Kali ini penolakan datang dari warga Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tepatnya di Desa Limusnunggal. Penolakan tersebut dituangkan dalam baliho raksasa yang terpampang di papan reklame depan Limusnunggal Pratama. Aksi itu pun terekam video dan sempat viral di media sosial. Dalam video berdurasi empat menit 55 detik itu tampak sekelompok masyarakat tengah berkumpul dan memasang baliho. “Bismilahirohmanirohim. Asalamualaikum wr wb. Kami bersama para warga tengah melakukan pemasangan baliho raksasa. Isinya penolakan dan pembatalan RUU HIP. Kita nanti akan lakukan deklarasi juga,” ucap perekam video. Baliho raksasa itu berisi tulisan ‘Kami Bangga Jadi Musuh PKI. Kami Mengawal Fatwa MUI Tolak RUU HIP’. Dikonfirmasi Camat Cileungsi Zaenal Ashari masih belum bisa memberikan keterangan. (all/rb/els/run)