METROPOLITAN - Hingga kemarin, Cileungsi masih menjadi klaster terbesar dalam penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina Suwardi mengaku akan terus melakukan rapid dan swab test di Pasar Cibinong, Parungpanjang, Parung, Ciawi, Cisarua hingga Fresh Market di Kota Wisata, Kecamatan Gunungputri. Menurutnya, dikarenakan banyaknya sasaran masyarakat yang di-rapid dan swab test di pasar tradisional dan fresh market maka Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan dari Badan Intelejen Negara (BIN) dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Untuk hasil swab test di Pasar Parung, Pasar Ciawi dan Pasar Cisarua, Mike mengaku masih menunggu pengumuman hasil pemeriksaan PCR di Laboratarium Kesehatan (Labkes) Jawa Barat dan Labkes BIN. ”Hasil PCR swab test di Pasar Ciawi, Pasar Cisarua dan Pasar Parung belum diumumkan BIN dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Barat. Nanti kalau sudah ada kita akan umumkan,” tutur Mike. Ia menjelaskan, dari 53 orang yang terpapar dari klaster Pasar Cileungsi, 13 orang di antaranya sudah sembuh, dua orang meninggal dunia dan 38 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit ataupun menjalani isolasi mandiri. (ink/els/run)