METROPOLITAN - Insiden penyiraman cairan yang diduga sperma pada Minggu (5/7) di Jalan Sanding 1, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, ternyata dialami dua wanita yang bekerja sebagai caddy golf. Korbannya berinisial R dan S usia sekitar 20 tahun. Menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bojongnangka, Yusuf, sesuai pengakuan korban, insiden itu terjadi saat perjalanan pulang dari Perumahan Griya Bukit Jaya. “Mereka pulang habis makan malam terus disiram dengan cairan itu pukul 21:30 WIB,” kata Yusuf. Cairan itu, jelasnya, bau dan lengket. Sambil mengendarai motornya, pelaku membawa semacam gelas kecil di tangan kirinya. Usai melancarkan aksinya tersebut, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban mengalami syok usai kejadian tersebut. ”Namanya korban perempuan berdua, dia ketakutan lah,” ujarnya. Sementara itu, warga Jalan Sanding 1, Sarnan, menyebut kawasan terjadinya peristiwa penyiraman itu terbilang sepi jika sudah malam. ”Kawasan jalan ini memang sepi kalau malam. Paling hanya satu-dua motor yang lewat,” katanya. Sarnan tak melihat langsung peristiwa penyiraman cairan berlendir diduga sperma tersebut. Ia mengaku mengetahui kejadian itu dari berita di media. ”Saya tahu peristiwa itu juga dari berita saja sih. Nggak lihat langsung,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Gunungputri Kompol Andriyanto menyatakan cairan yang disiramkan ke R, caddy golf cantik di Bogor, bukan sperma. Pihak kepolisian juga akan meneliti lebih jauh terkait jenis cairan yang disiramkan kepada caddy golf tersebut. “Bukan sperma,” singkatnya. (sua/els/run)