METROPOLITAN - Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan direksi PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PT PPE). Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu berkontribusi terhadap pemulihan dan percepatan pembangunan daerah. “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu lalu kondisi PT PPE dalam keadaan kolaps. Dan dengan jerih payah dan keyakinan dari komisaris dan para direksi yang baru, saat ini mulai menunjukkan harapan akan bangkit kembali untuk beroperasional,” kata Ade Yasin dalam sambutannya saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PPE di Hotel Lorin, Sentul, Babakanmadang, kemarin. Salah satu terobosan PT PPE, jelas Ade Yasin, saat ini perusahaan pelat merah itu merintis produksi semen. “Di samping produk aspal, semen Bogor sedang dirintis PT PPE. Meskipun banyak kompetitor semen di Kabupaten Bogor, setidaknya pembangunan di desa yang ada di 416 desa bisa memakai semen Bogor,” ujar Ade Yasin yang juga ketua DPW PPP Jawa Barat. Ade Yasin meminta direksi PT PPE harus mampu bersinergi dengan dinas-dinas terkait. “Saya berharap PPE ini menjadi perusahaan kebanggaan Kabupaten Bogor. Jalin komunikasi kembali dengan dinas-dinas terkait agar bisa kerja sama dengan PPE,” pintanya. Ade Yasin menambahkan, aspal produksi PT PPE juga akan dipakai untuk pengaspalan Sentul Sirkuit. Sementara itu, Direktur Utama Agus Setiawan, yang menjabat awal 2020 ini, memiliki beberapa terobosan. Seperti rencana relokasi unit bisnis Asphalt Mixing Plant (AMP) dari Sentul ke Kelurahan Cirimekar, Cibinong. “Kita juga mulai pengoperasian KSO Quarry Gunung Gedong Berkah pada Juli 2020. Juga rencana kerja sama pembangunan dan pengoperasian batching plant di Cigudeg,” kata Agus. PPE juga akan menjajaki kemitraan usaha bidang energi, kelistrikan dan jalan tambang berbayar, serta membentuk unit pemasaran serta penjualan, sehingga perusahaan ini bisa mengikuti tender. (cek/bk/pb/els/run)