Area seluas 14 hektare di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, rencananya akan dijadikan tempat agrowisata. Kawasan itu menjadi perhatian tokoh Kabupaten Bogor, R Hj Nurlela Ibrahim Piradita. Bersama Perhutani, keturunan Embah Raden Eyang Sake itu berencana mengelola Curug Golek dan sekitar lokasi tersebut untuk kepentingan anak yatim. Tak hanya itu, Nurlela juga akan mendirikan fasilitas pendidikan dan keagamaan berupa madrasah, PAUD dan masjid. “Kami akan bangun tanpa melibatkan dana dari pemerintah. Sekolah itu untuk anak yatim yang tidak mam­pu,” ucapnya. Sebelum merambah ke du­nia bisnis wisata, Nurlela lebih dulu menekuni bisnis kuliner, pertanian buah hingga per­parkiran. Sebagian keun­tungan yang dimiliki diperun­tukkan guna anak yatim. “Saya yakin doa anak yatim musta­jab. Karena itu, dengan ber­korban untuk mereka pada akhirnya akan kembali pada saya,” ucapnya. Rencana itu pun mendapat dukungan dari pihak kelu­arga, yakni adik tercintanya, Wawan Haikal Kurdi (Wanhai). Ketua DPD Golkar itu menga­ku bangga dan akan mendu­kung perjuangan sang kakak. “Sangat bagus. Saya akan dukung rencana kakak saya,” pungkasnya. (bt/els/run)