bogor-timur

Perusahaan Ternak Ayam Milik Anggota DPRD Diprotes Warga

Selasa, 17 November 2020 | 12:03 WIB

METROPOLITAN - Warga Kampung Lebaksalak, RT 01/02, Desa Rabak, Kecama­tan Rumpin, mengeluhkan kegiatan PT Tritunggal yang bergerak di ternak ayam petelur. Sebab, pembuangan limbah diduga tidak dijaga dengan baik sehingga sering masuk area warga sekitar. ”Hari ini kami pihak peru­sahaan menerima adanya tuntutan masyarakat menge­nai pembuangan limbah yang disiapkan warga sekitar,” kata pemilik perusahaan, Ha­lim Johanes, kepada Metro­politan, kemarin. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor itu menga­ku sebenarnya perusahaan sudah lama berkomunikasi dengan warga. Hanya ada beberapa oknum bermain dan uang kompensasi tidak sam­pai ke warga hingga mereka protes kembali. ”Tidak ada limbah. Hanya ketika hujan besar, air keluar dan membuat bau ke permu­kiman warga sekitar. Kami siap akan memperbaiki fondasinya,” kilahnya. Ketua Paguyuban Warga Kampung Lebaksalak, Muha­mad Arifin, menegaskan pihak PT Tritunggal telah membu­ang limbah sejak 1993 sampai sekarang dan tidak ada per­baikan. ”Sebetulnya kami juga mem­pertanyakan tentang izinnya, karena selama ini tidak ada perhatian ke warga sekitar. Bahkan limbah tersebut di­buang ke tanah milik warga,” keluhnya. Sementara itu, Kepala Desa Rabak Nurwandi mengaku pihaknya mendampingi war­ga untuk menyampaikan as­pirasi perihal pertemuan pihak perusahaan dan ada kesepakatan mau memper­baiki fondasinya. ”Itu ayam petelur, limbah masuk ke area tanah warga. Dan sekarang sudah dilakukan kesepakatan bersama,” sing­katnya. (sir/c/els/run)

Tags

Terkini