METROPOLITAN - Aktivitas truk Galian C di Desa Hambalang dan Tangkil, Kecamatan Citeureup, dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan di Desa Kadungmangu, Kecamatan Babakanmadang. Pantauan di lokasi, puluhan dump truck hilir mudik mengangkut tanah merah melalui jalan desa hingga memasuki pintu gerbang Tol Sentul. Selain ceceran tanah merah yang mengotori aspal, lalu lintas truk itu pun menyebabkan kemacetan. Salah seorang pengguna jalan, Toro (39), mengatakan bahwa aktivitas truk pengangkut tanah galian sudah beroperasi cukup lama tapi hingga kini tidak ada penertiban. ”Beroperasinya sudah lama. Kalau tidak hujan, jalan jadi berdebu. Sedangkan saat hujan, jalan jadi licin,” keluhnya kepada Metropolitan. Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor maupun aparat terkait bisa menindak aktivitas truk Galian C yang telah merugikan pengendara maupun warga setempat. Senada, salah seorang warga, Ridwan (29), menjelaskan truk galian tanah yang diangkut itu berasal dari Hambalang. ”Kalau bisa ditertibkan lah, karena sudah membuat jalanan kotor, macet dan bising,” pintanya. Berdasarkan penelusuran, aktivitas galian tanah merah ini berasal dari pembukaan jalan tengah Puncak II. (yok/run)