bogor-timur

Pemkab Bogor Usulkan Jembatan Timbang di Jalan Transyogi

Jumat, 26 Maret 2021 | 12:30 WIB

METROPOLITAN - Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bo­gor akan mengajukan jemba­tan timbang di sejumlah ka­wasan di Kabupaten Bogor. Sekda Kabupaten Bogor Bur­hanudin mengatakan, jemba­tan timbangan itu akan dip­rioritaskan untuk Jalan Tran­syogi, Citeureup-Cileungsi dan kawasan Gunungsindur- Parungpanjang. Itu lantaran jalanan tersebut kerap luput dari pengawasan, padahal volume truk yang melintas kelebihan muatan alias Over Dimension Over Loading (ODOL). ”Kerugian yang ditanggung pemerintah daerah cukup besar untuk biaya pemeliharan jalan yang rusak akibat ODOL itu. Makanya kita minta agar ada jembatan timbang tam­bahan di kawasan Transyogi dan Parungpanjang, karena volumenya cukup tinggi ya,” ujar Burhanudin di sela Nor­malisasi Kendaraan Bermotor dalam menuju Zero ODOL 2023, di UPPKB Kemang, Ka­bupaten Bogor, Rabu (24/3). Dalam pengawasan ODOL di Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor juga segera membangun uji kendaraan di kawasan Leu­wiliang. Melihat luasnya dae­rah Bogor, ia menilai perlu ada dua lokasi kendaraan sehing­ga potensi uji kendaraan melalui pihak ketiga yang ile­gal bisa diantisipasi. ”Saat ini di Bogor baru ada satu. Selain itu kita juga se­dang menyusun jalan tambang Cigudeg-Jakarta. Ini perlu karena kita me­nyadari bahwa perlu ada jalur khusus untuk jalan tambang ini,” katanya. Sementara itu, Dirjen Per­hubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, pemerintah pusat berkomitnen mendorong Zero ODOL pada 2023. Hal itu perlu dilakukan karena negara mengalami kerugian hingga Rp42 triliun akibat kendaraan over tonase. ”Cepat atau lambat harus diselesaikan, kami serius. Kami sudah bergandengan tangan dengan kepolisian. ,” pungkas Budi Setiyadi. (pr/ feb/run)

Tags

Terkini