Senyuman Egi terpancar setelah didatangi Kapolsek Klapanunggal AKP Muhamaf Fadli Amri bersama rombongan. Bocah sepuluh tahun asal Desa Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, itu yang telah menjadi korban bullying mendapatkan bantuan dari Polres Bogor dan Polsek Klapanunggal. KASUS bullying yang terjadi pada Egi sudah selesai secara kekeluargaan. Pelaku telah meminta maaf kepada Egi dan keluarganya. Untuk memastikan kondisi Egi, kapolsek mendatangi rumah Egi. “Alhamdulillah hingga saat ini sudah kondusif. Perlu diketahui bahwa dari Mas Egi dan pihak keluarga saling menyadari,” kata Fadli kepada Metropolitan, kemarin. Pihaknya tidak menutup mata dan akan memantau situasinya. Ia juga akan menindaklanjuti apabila ada keinginan dari pihak keluarga Egi terkait hukum. “Selain itu, kita bantu, baik dari Polsek dan Polres Bogor, dengan memberikan berupa paket sembako, satu unit sepeda, dan uang tunai Rp5 juta,” ujarnya. Selain itu, Fadli dan jajarannya juga memberikan dukungan moril dan memberikan rasa aman untuk Egi dan keluarga, serta warga kampungnya. ”Nanti jika ada masukan atau yang ingin disampaikan di kampung ini, kami akan menerima aspirasinya dan langsung kami tanggapi,” tegasnya. Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang bocah berkali-kali dilempar ke kubangan air oleh salah seorang pria dewasa. Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, atas kejadian tersebut, kedua belah pihak bersepakat bahwa kejadian itu telah diselesaikan secara keluargaan. ”Atas kejadian tersebut, As meminta maaf kepada pihak keluarga dan seluruh masyarakat bahwa ia tidak berniat sedikit pun untuk melakukan penganiayaan,” pungkas Harun. (mul/rex/c/els/run)