Sebanyak 19 anak disabilitas menjalani vaksin di Panti Rehabilitas Penyandang Disabilitas, Rumah Azaki, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kemarin. Sampai kemarin, vaksinasi di Desa Gunungputri sudah mencapai 75 persen. KEPALA Desa Gunungputri Damanhuri mengatakan, pencapaian vaksinasi di wilayah Desa Gunungputri sudah 75 persen dan akan terus dilakukan vaksinasi. ”Kita akan maksimalkan terus sampai dapat tercapai target vaksin yang ditargetkan pemerintah daerah,” kata Damanhuri. Vaksinasi anak disabilitas ini dilaksanakan pertama kali di wilayah Gunungputri sebagai bentuk peduli terhadap anak berkebutuhan khusus. “Ini sebagai bentuk peduli kita juga, bahwa anak disabilitas juga membutuhkan vaksin untuk kekebalan tubuh,” ucapnya. Di tempat yang sama, Kapolsek Gunungputri Kompol Andry Fran Ferdyawan menjelaskan program vaksin jemput bola merupakan program percepatan vaksinasi Indonesia pasti bisa yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan puskesmas. “Kami bekerja sama dengan puskesmas dan pemerintah desa mengadakan vaksinasi anak disabilitas. Harus mengeluarkan tenaga ekstra sedikit, terutama membujuk anak tersebut agar mau divaksin,” kata Andry. Andry berharap dengan dilaksanakannya vaksin ini dapat membentuk herdy imunnity warga dan anak-anak disabilitas. “Vaksin yang kami gunakan Sinovac untuk kategori umurnya 12 sampai 23 tahun yang divaksin,” pungkasnya. (rb/els/run)