METROPOLITAN - Situ Tlajung Hilir, Desa Wanaherang, RT 01/03, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, dikeluhkan warga lantaran mengeluarkan bau tak sedap. Kondisi air pun berubah warna menjadi hitam pekat. Warga setempat, Ramdani, mengaku sudah beberapa minggu ini air situ tercemar limbah yang berasal dari sejumlah perusahaan. Pihak perusahaan membuang limbahnya ke aliran sungai menuju Situ Tlajung Hilir saat hujan. ”Sudah satu minggu memang situ ini tercemar, namun tidak separah saat ini. Dari semalam baunya sangat menyengat, lalu di pagi hari tadi hitam pekat. Kayaknya ada perusahaan yang memanfaatkan hujan untuk buang limbah,” katanya kepada Metropolitan. Ramdani menyebut ada beberapa perusahaan yang diduga mengalirkan pembuangannya ke arah situ tersebut. Sebab, beberapa hari lalu, saat warga menyusuri sungai untuk mencari tahu penyebab tercemarnya situ tersebut, warga mendapati beberapa perusahaan di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, membuang limbah berwarna hitam ke sungai yang mengarah ke Situ Tlajung Hilir. ”Indikasi pembuang limbah berasal dari arah Desa Cicadas. Karena beberapa tahun lalu ada warga yang menyusuri situ dan menemukan beberapa perusahaan yang dicurigai alirannya mengarah ke situ,” bebernya. Menanggapi hal itu, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni, mengaku geram atas perbuatan perusahaan yang membuang limbah tersebut. Ia juga mengaku kejadian serupa sering terjadi di situ tersebut. ”Saya sangat sedih, situ kembali dicemari oleh limbah perusahaan. Saya minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama pihak terkait yang berwenang seperti Pol PP trantib kecamatan untuk segera turun dan menindak tegas,” pintanya. Selain itu, ia juga meminta pemerintah desa (pemdes) memonitoring perusahaan di wilayahnya terkait pembuangan limbah, untuk bahan dinas terkait menindak perusahaan yang terbukti nakal. Ia juga meminta warga membentuk komunitas peduli situ. ”Pihak pemdes juga saya harap bisa membantu. Saya imbau masyarakat sekitar untuk bikin komunitas peduli situ, sehingga bisa bersama-sama sinergi menjaga situ. Saya usahakan segera turun untuk mengecek langsung,” tegasnya. ”Saya minta perusahaan yang masih membuang limbah ke alam untuk segera bertobat dan mengikuti aturan. DLH diharapkan segera menindak tegas pencemaran ini,” pungkasnya. (jis/els/run)