METROPOLITAN - Bentuk tim rescue Reaksi Cepat Tanggap (RCT) sekaligus peningkatan kapasitas anggota, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 07 Cileungsi- Klapanunggal memperkuat garda depan di bidang kebencanaan. Ketua RAPI lokal 07 Cileungsi-Klapanunggal, Edi JZ10FAZI, mengungkapkan dibentuknya tim RCT RAPI lokal 07 berdasarkan banyaknya potensi bencana yang ada di wilayahnya tersebut. ”Untuk di lokal Cileungsi dan Klapanunggal sendiri memiliki potensi bencana yang cukup besar. Seperti di Cileungsi ini, banyak danau-danau buatan dari bekas penggalian pasir. Dan bahkan di salah satu desa ada yang memiliki tujuh lokasi danau bekas galian pasir dengan potensi orang tenggelam sangat besar,” ungkapnya saat melakukan pelatihan di Setu Tunggilis, Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Edi pun menuturkan, pelatihan RAPI lokal 07 dilakukan guna meningkatkan kapasitas 20 anggota RAPI Cileungsi- Klapanunggal yang menjadi peserta pelatihan. ”Kami juga melibatkan linmas yang ada di Desa Gandoang dan Desa Situsari untuk pelatihan peningkatan kapasitas,” ujarnya. Pelatihan dan pembuatan tim RCT yang melibatkan TKSK Kecamatan Cileungsi, Tagana Kabupaten Bogor, serta babinsa Desa Situsari ini bertujuan memberikan materi pada garda terdepan dalam penanganan bencana. ”Jangan sampai teman-teman yang seharusnya menyelamatkan malah diselamatkan,” singkatnya. Sementara itu, kegiatan ini diapresiasi Ketua RAPI Wilayah 05 Kabupaten Bogor, Rangkuti JZ10FLY. Menurutnya, wilayah Kabupaten Bogor sangat luas. Di lokal 07 sendiri terbagi tiga wilayah. Di antaranya, ada lokal Cileungsi, Jonggol dan Cariu. ”Di sini sebenarnya banyak bencana, seperti misal pergerakan tanah di Sukamakmur kemarin. Sebagai penyambung komunikasi, RAPI tidak sekadar berbicara dua arah, tapi harus memberikan informasi yang akurat di lapangan,” katanya. Sebagai satgas jaringan komunikasi, sambung Rangkuti, RAPI tak hanya memiliki tugas sebagai penyampaian berita tapi juga harus memiliki bekal dasar rescue. ”Supaya saat mencari informasi, teman-teman RAPI ini bisa memberikan pertolongan pertama pada masyarakat pada saat kondisi mendesak. Namun jika sudah ada yang membidangi, kita hanya memberikan informasi. Dengan informasi yang akurat, teman-teman di lapangan pun akan bisa menyelamatkan dan terselamatkan,” ujarnya. Di lokasi yang sama, TKSK Kecamatan Cileungsi Gery sebagai mitra RAPI lokal 07 dalam bidang sosial, amat mendukung pembentukan dan pelatihan tim RCT ini. ”Dengan adanya pembentukan tim dan pelatihan RCT dari RAPI ini, membuat kami bisa bermitra untuk penanganan bencana, jadi sekarang RAPI bukan hanya di bidang komunikasi, tapi juga ikut andil dalam penanganan bencana,” pungkasnya. (jis/els/run)