Pemerintah Desa (Pemdes) Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, melaksanakan kegiatan keagamaan Subuh Keliling (Subling) di Masjid Nurul Iman, Villa Nusa Indah 5, Cluster Rajawali, Dusun 05, Desa Ciangsana. Kegiatan yang berjalan ke-57 kali ini dihadiri kepala desa, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga tokoh agama dan tokoh pemuda setempat. Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra mengatakan, Subling adalah program keagamaan Pemerintah Desa Ciangsana yang bekerja sama dengan Pengurus Dewan Masjid In­donesia (DMI) dan MUI Ci­angsana. ”Saya sangat bersyukur ke­giatan syiar agama di Ciangs­ana ini berjalan dengan lan­car, aman, damai, dan sejah­tera berkat sinergi para ulama dan Pemerintah Desa Ci­angsana. Saya juga berpesan agar seluruh perangkat desa dan lembaga desa yang bera­gama Islam wajib ikut subuh keliling,” ujarnya kepada Met­ropolitan, kemarin. Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Ap­desi) Kecamatan Gunung­putri itu mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu harus dilakukan karena saat ini sudah ada Omicron, virus varian baru yang sedang me­wabah, khususnya di Kabu­paten Bogor. ”Saya juga menyampaikan karena ada kenaikan Covid-19 varian baru Omicron, agar masyarakat waspada. Dan mungkin kegiatan yang sifat­nya berkumpul orang banyak bisa dihentikan sementara. Termasuk Subling bulan de­pan, karena mengingat Ka­bupaten Bogor dan Kecama­tan Gunungputri ada kenaikan kasus Covid-19,” katanya. Dalam kesempatan itu, Udin menyampaikan pada 2022 nanti akan ada renovasi kan­tor desa demi meningkatkan kenyamanan masyarakat yang akan mengurus segala admi­nistrasi. ”Selain itu saya juga meny­ampaikan di 2022 ini akan ada renovasi atap kantor desa. Sehingga kantor desa akan dialihkan pelyanannya se­mentara ke kediaman saya,” pungkasnya. (ags/jis/els/run)