bogor-timur

Proyek Samisade di Sukamakmur Hancur, Kades Wargajaya: Jual Apa saja Siap

Kamis, 17 Februari 2022 | 12:01 WIB

Pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, ambruk. Namun, sampai saat ini belum ada penanganan untuk perbaikan dari pemerintah desa (pemdes). KEPALA Desa Wargajaya Ooy memaparkan, adanya TPT yang ambruk di Desa Wargajaya adalah bencana alam. Hal itu sudah dilaporkan kepada pihak kecamatan. ”Saya juga sebelumnya mu­syawarah, apakah TPT ini harus diberonjong atau tidak. Sebenarnya perkara pertang­gungjawaban ada di kades. Padahal pelaksana ada di TPK. Dulu juga sempat daerah itu erosi. Saya kira sudah diang­gap kekar tapi nyatanya belum. Saya sudah mengupayakan dengan anggaran segini ter­nyata hancur. Tapi hancur bukan keinginan kita,” ujarnya kepada Metropolitan. Dengan ambruknya TPT tersebut, ia mengaku akan bertanggung jawab dan akan bangun kembali, juga akan berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten dalam pembangunannya kembali. ”Saya sebagai kades, bagai­mana juga tetap tanggung jawab. Walaupun mau jual apa juga, saya siap memper­tanggungjawabkan untuk dibangun kembali. Cuma kita luruskan dulu tahapan­nya. Tahap pertama TPT, tahap kedua pengecoran,” paparnya. Lebih lanjut, Ooy yang juga Ketua Apdesi Kecamatan Su­kamakmur itu sudah me­minta saran kepada dinas-dinas terkait dengan pema­sangan TPT tersebut. ”Ada yang memberikan sa­ran kepada saya, walaupun dari kabupaten juga menga­takan dikurangi saja pak vo­lume yang 360 untuk perbai­kan TPT kembali. Saya ber­pikir kalau dialihkan ke TPT kembali pasti akan hancur lagi. Sekarang kenapa dit­unda, karena ditunggu keras dulu,” terangnya. Begitu TPT ambruk, ia langs­ung membuat laporan. Awal­nya satu titik, dua tiga-hari ke depan turun hujan menjadi dua titik. ”Sebelumnya saya membangun TPT ini koordi­nasi dengan PUPR dan UPT saya tempuh. Dan juga dinas terkait seperti DPMD maupun pendamping kabupaten terus-terusan. Seperti peletakan batu pertama juga disaksikan camat juga hadir. Jadi intinya mah tidak menyangka bahwa pembangunan TPT ini akan hancur,” pungkasnya. (ags/jis/els/run)

Tags

Terkini