METROPOLITAN.ID - Viral di media sosial rekaman video dengan narasi aktivitas erupsi di Gunung Gede yang meliputi wilayah Cianjur dan Bogor.
Dalam video yang diterima metropolitan.id, nampak dari kejauhan puncak gunung mengeluarkan abu vulkanik.
"Aktivitas Gunung Gede Cianjur Bogor," demikian narasi yang beredar dalam video dengan latar gunung yang sedang erupsi.
Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Gede, Nur Rokhman, menyebut video yang beredar dengan narasi Gunung Gede Erupsi merupakan hoaks.
"Informasi tersebut tidak benar, itu bukan erupsi Gunung Gede," kata Nur Rokhman, Selasa 8 April 2025.
Menurutnya, video yang beredar itu kemungkinan erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Itu sepertinya di Sumatera Barat, vidio beberapa waktu lalu. Bukan di Gunung Gede," tegasnya.
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi letusan freatik dan hembusan gas beracun di sekitar kawah usai adanya peningkatan aktivitas Gunung Gede.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, lonjakan aktivitas kegempaan ini cukup signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya.
Pada 1 April 2024, dalam rentang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi peningkatan gempa vulkanik dalam (Gempa Vulkanik Tipe A/VA) hingga mencapai 21 kejadian.
"Sebagai perbandingan, rata-rata kejadian Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Gede selama periode 1 - 31 Maret 2024 hanya berkisar 0 - 1 kali per hari," terang Wafid, Kamis 03 Maret 2025.
Peningkatan aktivitas ini menunjukkan adanya tekanan yang meningkat di dalam tubuh Gunung Gede, yang berpotensi menyebabkan letusan freatik atau hembusan gas berbahaya jika konsentrasinya terlalu tinggi.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga 1 April 2024 pukul 10.00 WIB, aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada pada Level I (Normal).
"Kami mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon," pungkasnya.***