METROPOLITAN.ID - Setelah peristiwa viral yang mencoreng namanya pada Desember 2024, Gus Miftah akhirnya muncul kembali ke publik dan tampil perdana di depan jemaah.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di Yogyakarta baru-baru ini mengisi pengajian dengan nada bercanda, namun juga tidak bisa menutupi kesedihan yang ia rasakan akibat kejadian tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Gus Miftah mengungkapkan, dirinya kini memiliki trauma terhadap minuman es teh.
Baca Juga: Suami Bacok Istri di Cilebut Bogor, Pernah Digerebek Warga Karena Bawa Perempuan Lain
"Sejatinya, saya masih berat untuk kembali naik ke atas panggung. Tapi karena disajikan kopi, saya berangkat. Inshaa Allah kalau kopi, saya minum. Tapi kalau es teh, saya trauma," kata Gus Miftah yang dikutip dari akun Instagram @ahmadhelmyfaishalzaini.
Ucapan Gus Miftah tersebut sontak mengundang perhatian, terutama setelah kejadian sebelumnya yang membuatnya terekam menangis saat memimpin sholawat di acara Mujahadah.
Momen emosional tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh mantan Sekjen PBNU, Ahmad Helmy Faishal Zaini, melalui akun Instagramnya.
Baca Juga: Usai Disebut Penyebab Pemecatan Shin Tae-yong, Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara
Dalam video yang dibagikan, Gus Miftah terlihat menangis sembari memeluk sahabatnya, Charly van Houten di tengah acara pengajian.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah juga mengutip ungkapan dari Syekh Abul Hasan As-Syadzil, yang berbicara tentang ujian bagi seorang alim.
“Seorang yang alim tidak akan sempurna maqam atau kedudukan keilmuannya sampai ia diuji dengan empat perkara, yaitu, cacian para musuh, kecaman teman-teman dekat, hujatan orang-orang bodoh, dan kedengkian para ulama. Maka apabila ia sabar menghadapi empat ujian itu, niscaya Allah akan menjadikannya sebagai pemimpin yang diikuti,” jelas dia.
Baca Juga: Tempat Makan Mie yang Lagi Viral di Yogyakarta, Murah Meriah dan Lezat
Kehadiran Gus Miftah kembali ke panggung setelah sebulan vakum sendiri cukup mengundang perhatian.
Beberapa netizen bahkan menyebut bahwa perubahan sikap yang ia tunjukkan terlihat sangat kontras, bahkan ada yang berkomentar bahwa Gus Miftah seperti karakter dalam FTV.
