METROPOLITAN.ID - Heboh fenomena cancel culture usai heboh kasus Azizah dengan Arhan Pratama.
Tindakan Azizah Salsha yang dinilai publik banyak drama, membuat banyak netizen menggaungkan soal cancel culture pada mantan istri Arhan Pratama.
Tapi apa itu calcel culture yang ramai diperbincangkan terkait Azizah Salsha?
Bisa disimak di bawah ini penjelasan terkait cancel culture yang kini tengah diterapkan pada Azizah Salsha.
Baca Juga: Siapa Pemilik Erspo? Brand yang Tuai Kontroversi Usai Gandeng Azizah Salsha di JFW 2026
Cancel Culture
Cancel culture merupakan fenomena ketika sebuah kelompok secara terbuka mengecam dan berkampanye menentang keberadaan target.
Target ini bisa berupa orang, organisasi atau bahkan gagasan.
Biasanya pengecaman ini dilakukan di platform media sosial, baik itu media sosial maupnn televisi.
Jadi dalam hal ini, yang menjadi target cancel culture tidak diperbolehkan untuk eksis di media sosial selama beberapa waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Azizah Salsha Kepergok Main Padel Bareng Nadif Zahiruddin, Netizen Langsung Heboh
Tren ini mulai mencuat pada 2010-an, melalui platform seperti Black Twitter.
Cancel culture ini berfungsi sebagai pengucilan sosial di era modern, bisa berupa boikot maupun penarikan dukungan dari berbagai pihak.
Teknologi saat ini mendukung munculnya cancel culture, karena bisa dengan cepat melakukan penyebaran informasi soal pelanggaran.