Smartphone Android, terutama seri Google Pixel 8, diperkirakan akan menerima pembaruan perangkat lunak selama tujuh tahun, dengan pembuat perangkat memperluas opsi perbaikan dan ketersediaan suku cadang.
Beberapa bahkan menawarkan program perbaikan mandiri, memungkinkan pengguna untuk melakukan perbaikan sendiri pada perangkat mereka.
Namun, pengguna yang berencana menggunakan ponsel dalam jangka waktu yang lama mungkin perlu mengganti baterainya karena penurunan kinerja seiring waktu.
Baca Juga: Galaxy A15: Meningkatkan Produktivitas dengan Fitur Canggih yang Mendukung Keseharian
Pada perangkat Android, termasuk seri Google Pixel, mengetahui kapan harus mengganti baterai bisa menjadi tugas sulit.
Tidak seperti iPhone yang memiliki fitur pemantauan kesehatan baterai, Android memerlukan aplikasi pihak ketiga untuk memberikan perkiraan kasar. Namun, aplikasi semacam itu memerlukan waktu untuk mengumpulkan data dan seringkali memberikan hasil yang tidak akurat.
Berita baiknya, versi terbaru dari aplikasi Layanan Setelan di Android 14 QPR2 Beta 2 tampaknya akan menyertakan fitur baru yang disebut "kesehatan baterai."
Baca Juga: Intip 8 Fitur Galaxy AI di Samsung Galaxy S24 Series, Hidup Jadi Makin Canggih!
Meskipun fitur ini belum aktif secara default, pengguna dapat mengaktifkannya secara manual melalui Pengaturan > Baterai. Saat ini, halaman tersebut memberikan peringatan bahwa "baterai menurun seiring waktu dan bertahan lebih sedikit di antara pengisian daya."
Meskipun belum aktif sepenuhnya, string dalam APK menunjukkan bahwa halaman kesehatan baterai ini akan memberikan "perkiraan persentase daya yang dapat ditampung baterai saat ini dibandingkan saat masih baru."
Fitur ini mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk "kalibrasi ulang" baterai guna memberikan perkiraan yang lebih akurat.
Selain itu, Pengaturan akan memberikan "tips" kepada pengguna ketika kapasitas baterai menurun atau tidak dapat dideteksi, sehingga pengguna tidak perlu secara manual memeriksa halaman kesehatan baterai.
Google juga berupaya menyediakan informasi lebih rinci terkait baterai ke sistem operasi, termasuk status komponen dan nomor seri, untuk memberikan pemahaman lebih baik kepada pengguna mengenai baterai yang digunakan pada perangkat mereka.