METROPOLITAN.ID - Google Pixel, salah satu produsen ponsel terkemuka, telah mengumumkan perluasan fitur terbaru mereka, yaitu pendeteksi tabrakan mobil ke sejumlah negara baru.
Fitur Google Pixel ini adalah langkah terbaru dalam upaya perusahaan untuk meningkatkan keselamatan pengguna mereka selama berkendara.
Fitur pendeteksi tabrakan mobil di Google Pixel, yang sebelumnya terbatas pada sejumlah negara tertentu, sekarang telah diperluas ke lima negara tambahan, yaitu Austria, Belgia, India, Portugal, dan Swiss.
Baca Juga: Indiefest 2023, Merayakan Karya Sineas Muda dalam Festival Film Pelajar
Dengan tambahan negara-negara baru ini, total negara yang mendukung fitur ini mencapai 20 negara.
Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini masih hanya tersedia dalam 11 bahasa yang berbeda.
Dalam keluarga produk Google Pixel, pendeteksi tabrakan mobil adalah bagian dari aplikasi Keselamatan Pribadi.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Pecinta Astronomi, NASA Bakal Luncurkan Aplikasi Streaming Gratis NASA+ Bulan Ini
Ketika diaktifkan, fitur ini menggunakan sensor untuk mendeteksi tabrakan mobil. Jika ada tabrakan yang terdeteksi, ponsel akan memberi peringatan dengan bergetar dan berbunyi keras.
Pengguna kemudian memiliki waktu 60 detik untuk merespons dengan menggeser tombol "Saya baik-baik saja" atau "Hubungi 911" (nama tombol dapat bervariasi sesuai negara).
Jika pengguna tidak merespons dalam waktu yang ditentukan, ponsel secara otomatis akan menghubungi layanan darurat lokal dan membagikan lokasi pengguna secara real-time.
Baca Juga: Rekomendasi Alternatif Menu Makanan Anak Kos Yang Praktis Namun Tetap Mencukupi Kebutuhan Nutrisi
Fitur ini tidak hanya menghubungi layanan darurat, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk memilih jenis keadaan darurat yang sedang terjadi.
Misalnya seperti medis, kebakaran, atau kepolisian, tanpa perlu berbicara.
Pengguna juga dapat mengatur kontak darurat dan memberi tahu mereka tentang status mereka jika terjadi kecelakaan.