Pernyataan tersebut semakin memperkeruh suasana ketika film A Business Proposal justru mengklaim bahwa mereka mengadaptasi webtoon asli, bukan versi drama Korea-nya.
Padahal, webtoon yang diadaptasi menjadi drama Korea sebenarnya berjudul "The Office Blind Date", bukan "A Business Proposal".
Situasi semakin panas setelah Abidzar menyindir para penggemar K-Drama, bahkan menuding mereka fanatik dan rasis.
Komentar tersebut membuatnya semakin dihujat di media sosial. Meski demikian, ia tetap percaya diri dan mengklaim bahwa film A Business Proposal tetap akan laris ditonton.
Baca Juga: Tekan Stunting, Anggota DPRD Kota Bogor Desy Yanthi Utami Salurkan PMT di 3 Kelurahan
Falcon Pictures selaku Production House juga turun tangan dengan mengingatkan bahwa sebuah film adalah hasil kerja keras ratusan kru, bukan hanya satu orang aktor saja.
Sementara A Business Proposal berjuang menghadapi kritik, Petaka Gunung Gede justru semakin meroket di box office.
Film ini mengangkat kisah nyata tragedi tahun 2007, yang sebelumnya sudah viral melalui podcast YouTube Prasodjo Muhammad, dengan Maya Azka sebagai saksi hidup.
Baca Juga: BRI Sukses Cetak Laba Rp60,64 Triliun, Konsisten Melayani UMKM
Kisah yang diangkat dalam Petaka Gunung Gede terbukti menarik perhatian penonton, terutama pecinta film horor dan thriller bertema survival.
Keunggulan lainnya adalah penggarapan film yang terasa mencekam dan realistis, serta mengandalkan aktor-aktor baru yang justru mampu memberikan nuansa segar dalam industri film.
Jika dibandingkan dengan A Business Proposal, yang dibintangi oleh aktor-aktor terkenal seperti Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum, Ardhito Pramono, dan Caitlin Halderman, film Petaka Gunung Gede justru menggandeng talenta baru.
Baca Juga: Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan, Ini Laporan Harta Kekayaan Sjafrie Sjamsoeddin di LHKPN
Karakter utama Maya dan Ita diperankan oleh Arla Ailani dan Adzana Ashel, yang meskipun masih tergolong baru di dunia akting, berhasil membawakan peran mereka dengan sangat baik.