entertaiment

Dua Rekan Meninggal Dunia, Fiersa Besari Beberkan Kronologi Evakuasi di Carstensz Pyramid

Senin, 3 Maret 2025 | 12:27 WIB
Musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari. (Instagram/@fiersabesari)

"Kami ditemani para pemandu. Selain kami dan para tamu WNA, hari itu (28 Februari 2025) ada juga tamu dari pihak Balai Taman Nasional yang turut mendaki," tambahnya.

Baca Juga: Banjir di Puncak Bogor, Ratusan Warga Terdampak, Empat Orang Luka-luka

Fiersa kemudian menceritakan bahwa ia baru mengetahui tragedi yang menimpa dua pendaki tersebut setelah tiba di basecamp Yellow Valley pada malam hari tanggal 28 Februari 2025.

Ia mengaku, sangat terkejut dan berduka ketika mendengar kabar bahwa dua rekannya telah meninggal dunia akibat hipotermia.

"Rangkaian tragedi yang menimpa Bu Lilie dan Bu Elsa, juga tiga korban lainnya yang saat itu masih terjebak di area tebing, baru saya dan Furky Syahroni ketahui setelah kami tiba di basecamp YV. (Kami tiba pada 28 Februari 2025 pukul 22.48 WIT dan mendapat kabar pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 04.00 WIT)," ungkapnya.

Baca Juga: Bayern Munchen Tegaskan Keinginan Gaet Florian Wirtz pada Bursa Transfer Musim Panas 2025

Setelah mendengar kabar tersebut, Fiersa dan timnya langsung berupaya menghubungi para pendaki yang masih terjebak di tebing menggunakan HT untuk memastikan kondisi mereka.

Mereka terus berusaha menjaga komunikasi agar korban tetap merespons hingga akhirnya bantuan datang.

"Kaget dan sedih, tetapi bersama orang-orang di YV, kami mengontak korban yang terjebak menggunakan HT agar mereka tetap merespons. Akhirnya, mereka berhasil dijemput oleh para relawan—baik lokal maupun internasional—pada 1 Maret 2025. Alhamdulillah, ketiganya selamat meski sempat dalam kondisi kritis," tambah Fiersa.

Baca Juga: Kopi Tiam, Tak Sekedar Warung Kopi yang Tengah Digandrungi, Tapi Sarat Warisan Budaya

Di akhir pernyataannya, Fiersa Besari menyampaikan duka mendalam atas kepergian dua pendaki wanita yang menjadi korban dalam tragedi ini.

Dia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.

"Turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Bu Elsa Laksono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga Bu Lilie dan Bu Elsa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," tutupnya.

Baca Juga: Bayern Munchen Tegaskan Keinginan Gaet Florian Wirtz pada Bursa Transfer Musim Panas 2025

Pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid itu sendiirmerupakan bagian dari ekspedisi "Atap Negeri" yang tengah dilakukan oleh Fiersa Besari, di mana ia berambisi untuk menaklukkan 33 puncak gunung tertinggi di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini