Minggu, 21 Desember 2025

Dua Rekan Meninggal Dunia, Fiersa Besari Beberkan Kronologi Evakuasi di Carstensz Pyramid

- Senin, 3 Maret 2025 | 12:27 WIB
Musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari. (Instagram/@fiersabesari)
Musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari. (Instagram/@fiersabesari)

METROPOLITAN.ID - Fiersa Besari membeberkan kronologi evakuasi setelah selamat dari insiden tragis yang terjadi saat pendakian Carstensz Pyramid, Papua Tengah.

Dalam perjalanan yang penuh tantangan ini, ia bersama rekan-rekannya harus menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan salju dan angin kencang sehingga menghambat perjalanan mereka.

Pendakian yang dimulai pada 26 Februari 2025 ini sendiri membawa duka mendalam. Dua pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia saat menuruni Puncak Carstensz pada 1 Maret 2025.

Baca Juga: Rudy Susmanto Kunjungi Warga Terdampak Banjir Puncak Bogor, Beri Bantuan dan Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kepedulian Lingkungan

Selama beberapa hari, publik dibuat cemas dengan minimnya kabar dari rombongan pendaki, terutama setelah berita mengenai dua pendaki yang meninggal tersebar luas.

Banyak pihak, termasuk para penggemar dan komunitas pendaki, bertanya-tanya mengenai kondisi Fiersa dan timnya.

Akhirnya, pada 3 Maret 2025, Fiersa Besari muncul dan memberikan kabar terbaru mengenai kondisinya serta kronologi kejadian melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: Fiersa Besari Ungkap Kondisi Terkini Usai Dievakuasi dari Carstensz Pyramid

Dalam unggahannya, ia mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa rekannya telah berhasil dievakuasi dan dalam keadaan baik serta stabil meskipun sempat tertahan akibat cuaca buruk.

"Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali di Mimika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV (Yellow Valley) akibat cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter. (Saat ini, satu-satunya akses resmi ke YV adalah menggunakan helikopter). Kondisi kami, alhamdulillah, stabil," tulis Fiersa dalam unggahannya di Instagram.

Dalam pernyataannya, Fiersa juga menjelaskan bahwa dirinya berada di tim pendakian yang berbeda dengan mendiang Lilie dan Elsa. Ia merasa perlu mengklarifikasi hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.

Baca Juga: Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung di Puncak Bogor Terputus

"Untuk kronologi, saya rasa tidak perlu banyak menjelaskan, karena sudah banyak sumber berita kredibel yang memberikan informasi. Adapun, jika boleh melengkapi informasi, saya tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Sementara Bu Lilie dan Bu Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator)," terang Fiersa.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa rombongan mereka tidak hanya terdiri dari pendaki lokal, tetapi juga ada beberapa pendaki warga negara asing (WNA) serta tamu dari Balai Taman Nasional yang turut serta dalam ekspedisi ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X