entertaiment

Arie Kriting Setuju Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN Asalkan Penuhi Syarat Penting Ini

Senin, 17 Maret 2025 | 17:05 WIB
Aktor sekaligus komika Arie Kriting. (Instagram/@arie_kriting)

METROPOLITAN.ID - Aktor sekaligus komika Arie Kriting baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai penunjukan Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Meski secara pribadi tidak masalah dengan penunjukan Ifan Seventeen, Arie Kriting memberikan syarat penting terkait kapabilitas Ifan dalam industri perfilman Indonesia.

Arie menekankan pentingnya memastikan bahwa Ifan Seventeen, meskipun memiliki latar belakang sebagai musisi, benar-benar memahami industri perfilman Indonesia sebelum mengambil posisi strategis seperti Direktur Utama PFN.

Baca Juga: Tiket Bus Naik 30 Persen Jelang Lebaran, Prediksi Pemudik Pulo Gebang Jakarta Capai 15.000 Orang per Hari

Menurut Arie, di era yang serba terbuka dan kompetitif seperti sekarang ini, setiap individu yang memegang posisi penting, terutama di industri film, harus memiliki pemahaman yang matang dan kemampuan untuk mengukur kapabilitas diri mereka sendiri.

"Untuk saya pribadi, mungkin kita boleh memberi kesempatan. Tapi, di era sekarang ini, kemampuan kita untuk menakar kemampuan dan kapabilitas itu penting juga," ujar Arie Kriting seperti dikutip dari suara.com.

Arie memberikan contoh untuk menggambarkan pandangannya. Jika dirinya ditawari untuk menjadi vokalis band Seventeen, dia menyatakan bahwa dia akan menilai dirinya sendiri secara objektif.

Baca Juga: Terapkan Inpres Efisiensi Anggaran 2025, Dinas di Kota Sukabumi Kurangi Anggaran Kegiatan

"Kalau saya jadi vokalisnya Seventeen, saya akan menakar diri saya, bahwa 'ah saya tidak terlalu terlibat dengan industri ini, kayaknya bukan saya, mungkin bisa cari teman-teman yang lain,'" tambahnya.

Menurut Arie, di industri perfilman, seorang pemimpin seperti Dirut PFN tidak hanya harus memiliki kemampuan individu yang mumpuni, tetapi juga kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan para sineas dan elemen-elemen penting dalam dunia perfilman.

"Kita harus sadar dengan kapabilitasnya ketika bicara sektornya adalah industri film. Bagaimana kekuatan dia dalam menghimpun sineas-sineas atau elemen-elemen yang dibutuhkan untuk membangun PFN ini," ungkapnya.

Baca Juga: Langgar Aturan saat Ramadan, Sejumlah THM di Palabuhanratu Sukbumi Digaruk Petugas Gabungan

Salah satu aspek penting yang juga ditekankan oleh Arie adalah komunikasi. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terutama ketika berhubungan dengan berbagai pihak yang terlibat dalam industri film.

Arie mengkhawatirkan masa depan PFN jika komunikasi dengan para sineas atau pihak terkait lainnya sejak awal sudah bermasalah.

Halaman:

Tags

Terkini