METROPOLITAN.ID - Riefian Fajarsyah atau dikenal Ifan Seventeen akhirnya angkat bicara setelah dirinya menuai banyak kritik usai ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Produksi Film Negara (PFN).
Penunjukan vokalis band Seventeen ini sebagai pimpinan perusahaan film milik negara menimbulkan berbagai reaksi, terutama dari publik dan pegiat industri perfilman.
Sejak pengumuman resmi mengenai jabatan barunya, banyak pihak mempertanyakan latar belakang dan pengalaman Ifan dalam dunia perfilman.
Baca Juga: Nekat Beroperasi saat Ramadhan, 3 THM di Bogor Disegel, Ratusan Botol Miras Disita
Dalam unggahan terbarunya, ia mengunggah foto dirinya bersama boneka tangan Unyil, sebuah karakter ikonik dalam dunia perfilman dan pertelevisian Indonesia.
Di foto itu, Ifan yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang terlihat bersalaman dengan si Unyil.
Dia juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali memperkenalkan PFN sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang perfilman.
Ia menegaskan bahwa, selama lebih dari dua dekade, PFN seolah berada dalam bayang-bayang dan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat luas.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Jakarta Turun! Ini Kata Mendag
"Setelah lebih dari dua dekade berada dalam bayang-bayang, hari ini rakyat Indonesia akhirnya mulai kembali berkenalan dengan PFN," tulis Ifan Seventeen dalam unggahannya.
Menurut Ifan, PFN selama ini dianggap mati suri, padahal tetap berusaha untuk berkontribusi dalam industri perfilman nasional.
Pihaknya menegaskan, perusahaan ini terus berjuang dengan segala upaya agar tetap eksis di tengah perkembangan industri kreatif yang semakin pesat.
"Sebuah perusahaan BUMN yang selama ini berjuang dalam kesunyian, bertahan dengan segala daya dan upaya agar tetap menjadi bagian dari perjalanan perfilman nasional," sambungnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sepakati Berikan Jaminan Sosial Pekerja BNN Kabupaten Bogor
