METROPOLITAN.ID - Isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini memaskui babak baru.
Setelah beberapa waktu menjadi perbincangan hangat di media sosial, pihak Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya akan mengambil langkah hukum atas tuduhan Lisa Mariana.
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, secara terbuka membantah semua tuduhan yang telah dilayangkan oleh Lisa Mariana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dihantam Isu Perselingkuhan dengan Lisa Mariana, Nama Hotman Paris Ikut Terseret!
Menurut Muslim, tidak pernah ada hubungan pribadi, apalagi hubungan khusus antara kliennya, Ridwan Kamil, dengan model majalah dewasa itu sebagaimana yang telah dituduhkan.
"Ada upaya hukum yang akan kami lakukan dan upaya ini sedang proses yang mudah-mudahan secepatnya akan kami lakukan," kata Muslim di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari JawaPos pada Sabtu, 5 April 2025.
Muslim menegaska, pihaknya telah menyiapkan langkah hukum sebagai bentuk respons atas tuduhan yang dinilai mencemarkan nama baik kliennya.
Baca Juga: Nagita Slavina Kembali Dicap Sombong, Enggan Sapa Warga Saat Kunjungi Makam Keluarga di Bandung
Ia menyatakan bahwa, laporan resmi ke pihak kepolisian tengah diproses, dan diharapkan dapat segera dilayangkan dalam waktu dekat.
“Ada upaya hukum yang akan kami lakukan dan upaya ini sedang dalam proses. Mudah-mudahan secepatnya akan kami lakukan secara resmi untuk menjaga nama baik klien kami yang telah dirugikan oleh pemberitaan sepihak di media sosial,” lanjutnya.
Tidak hanya membantah, pihak kuasa hukum juga mengimbau agar Lisa Mariana berhenti menyebarkan klaim-klaim yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Baca Juga: 3 Rekor yang Tersaji usai Chelsea Menang 1-0 dari Tottenham Hotspur di Lanjutan Premier League
Muslim menyarankan, apabila Lisa memang merasa memiliki bukti atau keterangan yang relevan, seharusnya hal tersebut disampaikan melalui jalur hukum yang sesuai.
Namun, Lisa justru mempublikasikan narasi-narasi yang bisa membentuk opini publik negatif terhadap Ridwan Kamil.