METROPOLITAN.ID - Joko Widodo atau Jokowi terus diperbincangkan seiring mencuatnya narasi dugaan ijazah palsu yang disebut-sebut berasal dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Isu tersebut semakin panas ketika sejumlah akun media sosial menyebarkan foto-foto perbandingan antara ijazah UGM yang diklaim milik Jokowi dengan versi lain yang dinilai lebih autentik.
Dari perbandingan tersebut, muncul berbagai dugaan adanya perbedaan format, tanda tangan, hingga stempel resmi yang memicu keraguan publik terhadap keaslian dokumen tersebut.
Aktor Fedi Nuril, mengaku merasa janggal dengan langkah Jokowi yang mempertimbangkan jalur hukum untuk melawan tudingan ijazah palsu tersebut.
“Ketika Pak Jokowi mempertimbangkan langkah hukum untuk yang menuduh, saya merasa agak aneh,” ujar Fedi Nuril, dikutip dari suara.com, Sabtu, 26 April 2025.
Menurut Fedi, akan jauh lebih mudah dan langsung mengakhiri spekulasi jika Jokowi bersedia secara terbuka menunjukkan ijazah aslinya kepada publik.
Baca Juga: Indonesia Diintai Potensi Gempa Megathrust, Segmen Selat Sunda dan Mentawai-Siberut Paling Rawan
Ia menyebut, mengambil langkah hukum justru terkesan rumit dan malah menimbulkan lebih banyak pertanyaan.
“Padahal kalau dia nunjukkin (ijazah), beres ya. Tapi ini memikirkan langkah hukum. Setahu saya, menuntut orang itu lebih repot daripada sekadar nunjukkin ijazah,” lanjut Fedi.
Meski demikian, Fedi menyatakan dirinya tetap menghormati keputusan Jokowi untuk menyikapi isu ini melalui jalur hukum.
Baca Juga: Sedang Mencari Penginapan di Kendari? Berikut Daftar Hotel di Kendari yang Terbaik
Dia meyakini bahwa mantan presiden itu tentu memiliki alasan dan pertimbangan tersendiri dalam mengambil langkah tersebut.
“Saya yakin dia punya alasan, kenapa milih menuntut dibanding nunjukin ijazah,” katanya lagi.