• Turis B: “Coba tanya warlok, biasanya mereka tahu tempat makan enak dan murah yang jarang dikunjungi wisatawan.”
Viralnya istilah warlok menunjukkan bagaimana bahasa gaul terus berkembang dan menyerap istilah-istilah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Istilah ini semakin populer terutama di kalangan anak muda yang aktif di dunia maya serta sering bergelut dengan lingkungan sosial baru, seperti mahasiswa yang sedang KKN atau pendatang baru.
Baca Juga: Diskominfo Kota Depok Dorong Perangkat Daerah Percepat Implementasi Satu Data, Ini Tujuannya
Dengan mengetahui arti dan konteks pemakaian kata warlok, masyarakat bisa memakai istilah ini secara bijak dan tepat sesuai situasi.
Selain itu, warlok juga menggambarkan sikap hormat dan apresiasi terhadap pengalaman lokal dan keaslian budaya suatu daerah.
Istilah ini kini bukan hanya sekadar singkatan, tapi sudah menjadi bagian dari bahasa gaul yang memperkaya ragam komunikasi di media sosial dan kehidupan sehari-hari. Jadi, saat mendengar kata warlok, tahu dong maksudnya siapa yang dimaksud?
***