METROPOLITAN.ID - Siapa sebenarnya mantan suami Sara Wijayanto? Pertanyaan itu kembali jadi topik hangat di dunia maya setelah istri pesulap Demian Aditya itu secara terbuka mengisahkan masa kelam dalam pernikahan pertamanya yang penuh kekerasan.
Meski sudah lebih dari satu dekade berlalu, kisah itu seakan belum pernah benar-benar hilang dari ingatan publik.
Sara Wijayanto, dikenal luas sebagai aktris, penyanyi, sekaligus pembawa acara bertema dunia spiritual, sering kali disorot karena kepribadiannya yang tenang dan penuh empati.
Namun di balik ketenangannya, ternyata tersimpan pengalaman pahit yang nyaris merenggut jiwanya.
Kisah itu mencuat lagi setelah Sara membagikan pengakuan mengejutkan dalam program Batik Haji Igun bersama desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan di kanal YouTube Comic 8 Revolution.
Dalam perbincangan itu, Sara menceritakan pengalaman mistis yang ia alami saat berinteraksi dengan arwah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dari situlah, cerita masa lalunya terbuka.
Sara mengaku, pengalaman spiritualnya sering membuatnya merasakan penderitaan para korban KDRT yang meninggal dunia.
Ia bahkan menyebut sering melihat bayangan gelap di balik seseorang yang memiliki trauma kekerasan.
“Dulu setiap kali aku melihatnya, aku selalu melihat sesuatu di belakang orang itu sebuah bayangan gelap yang tingginya hampir mencapai langit-langit ruangan. Oh ya, itu setiap kali kejadian aku enggak tahu ya, kayak aku salah satu orang yang beruntung bisa keluar dari situ,” tutur Sara.
Pernyataan itu membuka fakta bahwa Sara sendiri pernah menjadi korban kekerasan dari suaminya terdahulu.
Ia Menceritakan bagaimana kekerasan itu terjadi di rumah tangganya sendiri, tempat yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kasih sayang.
“Ada momen di mana aku sampai jatuh. Aku lari dari atas, jatuh di tangga. Aku bangun, lari lagi mau buka pintu. Pas mau kebuka pagarnya, aku dijambak, diseret, terus perut aku ditendang gitu kan. Itu aku enggak apa-apa,” ungkapnya.
Baca Juga: HUT ke 14 Partai NasDem di Purwakarta, Kader dan Masyarakat Antusias Ikut Donor Darah