METROPOLITAN.ID - Rumah tangga aktor Adly Fairuz dan Angbeen Rishi resmi berakhir. Pada Kamis (11/12/2025), Pengadilan Agama Jakarta Selatan menjatuhkan putusan cerai bagi pasangan yang telah membina bahtera rumah tangga sejak 2020 tersebut.
Kabar ini disampaikan oleh Humas PA Jakarta Selatan, Abid, yang mengungkapkan bahwa seluruh proses persidangan telah berjalan lancar hingga hakim mengeluarkan putusan resmi.
Dalam putusan tersebut, hak asuh anak disepakati jatuh ke tangan Angbeen Rishi, yang berstatus sebagai penggugat.
Meski demikian, hakim memastikan bahwa Adly tetap memiliki hak penuh untuk mengunjungi dan bertemu anak mereka kapan pun tanpa halangan.
Abid menegaskan bahwa Angbeen wajib memberikan akses kepada Adly.
Baca Juga: Fakta Lengkap Pembakaran Warung dan Motor Terkait Kasus Debt Collector Tewas di Jakarta Selatan
Jika akses itu ditutup atau dihalangi, Angbeen bisa menghadapi konsekuensi hukum, termasuk evaluasi ulang atas hak asuh.
Putusan cerai ini belum berkekuatan hukum tetap. Pasangan ini masih memiliki waktu 14 hari sejak putusan dibacakan untuk mengajukan upaya banding.
Jika keduanya tidak mengambil langkah hukum apa pun, maka status perceraian otomatis inkrah dan akan dicatat secara resmi.
Meski tidak dibuka secara rinci dalam persidangan, sumber internal Pengadilan Agama menyebut alasan perceraian Adly dan Angbeen didominasi oleh ketidakharmonisan yang berlangsung cukup lama, komunikasi yang tidak lagi berjalan efektif, serta adanya perbedaan pandangan dalam mengelola rumah tangga.
Sejumlah laporan menyebut hubungan keduanya mulai merenggang sejak 2023, namun pasangan ini memilih untuk menyelesaikan masalah secara tertutup dan jarang tampil bersama di hadapan publik.
Adly Fairuz dan Angbeen Rishi pertama kali bertemu pada 2016 di lokasi syuting sinetron. Pertemuan itu terbilang unik karena Adly awalnya berniat menjodohkan Angbeen dengan temannya.
Tak disangka, justru ia sendiri yang jatuh cinta pada pandangan pertama.
Baca Juga: PausBakar Bogor Peduli Korban Bencana Sumatera, Salurkan Bantuan Lewat Tim Gerakan Anak Negeri